Selasa, 29 Agustus 2017

Danau Beratan

DANAU BERATAN

 

Apakah anda sedang merencanakan liburan ke pulau Bali? Jika iya! Saya yakin, Danau Bedugul, salah satu objek wisata Bali yang masuk dalam daftar tempat wisata yang anda ingin kunjungi. Dari sekian banyak objek wisata menarik di pulau Bali, Danau Bedugul masuk dalam kategori tempat wisata terkenal di pulau Bali.

Pura Ulun Danu Danau Bedugul

Pura Ulun Danu Di Danau Beratan Bedugul

Saking terkenalnya danau Beratan Bedugul untuk tempat liburan di Bali, hampir setiap hari selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Walaupun saat musim sepi di pulau Bali, kunjungan wisatawan tetap ramai untuk liburan ke danau Beratan di Bedugul.

Sebelum anda liburan ke danau Beratan di Bedugul Bali, ada baiknya anda mengetahui beberapa informasi yang akan membantu perencanaan liburan di Bali.

  1. Daya tarik danau di Bedugul.

  2. Alamat & peta lokasi.

  3. Tempat wisata yang searah dan berdekatan.

  4. Cara terbaik menuju lokasi.

  5. Harga tiket masuk pura Ulun Danu Beratan Bedugul.

     

Daya Tarik Danau Bedugul

danau bedugul bali pre wedding foto

 

Danau Bedugul Bali Pre Wedding Foto

Nama danau ini nama aslinya bukan danau Bedugul, melainkan danau Beratan / Bratan. Namun karena masuk wilayah kawasan objek wisata Bedugul, maka banyak wisatawan lebih familiar menyebut nama danau Beratan / Bratan dengan nama danau Bedugul.

Daya tarik utama danau Bratan terletak pada:

  1. Pemandangan Pura yang berada di tengah danau. Nama pura yang berada di tengah danau adalah Pura Ulun Danu Bratan.

  2. Udara sejuk daerah pegunungan. Karena danau Bratan lokasinya berada pada ketinggian sekitar 1.239 meter di atas permukaan air laut, maka udara sejuk akan terasa saat adan mengunjungi tempat wisata Pura Ulun Danu Beratan.

  3. Didalam areal kawasan danau Bratan terdapat pemandangan warna-warni bunga, pepohonan cemara yang rindang dan hijaunya rerumputan.

  4. Terdapat rusa dan kijang.

  5. Tersedia fasilitas parkir yang memadai, toilet, dan taman bermain untuk anak-anak.

     

Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Bali

Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Bali


Pura Ulun Danu Beratan, pura yang sangat unik karena lokasi dari pura berada di tengah danau. Jika pembaca pernah memperhatikan gambar lembaran mata uang Rp 50.000 yang lama, terdapat gambar pura Danu Beratan.

Pura Ulun Danau Beratan, bangunan puranya sangat mencirikan khas Bali. Yaitu bangunan pura yang memiliki atap bertingkat, menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3 tingkat. Menara tersebut menyimbulkan kepercayaan umat Hindu di Bali, terhadap tiga dewa, yakni:

  1. Dewa Wisnu (11 tingkat).

  2. Dewa Brahma (7 tingkat).

  3. Dewa Siwa (3 tingkat).


Aktivitas Wisatawan

Naik Speed Boat Danau Beratan

 

Naik Speed Boat Danau Beratan.

Aktivitas favorit wisatawan saat liburan ke danau Beratan Bedugul adalah foto dengan latar belakang pura tengah danau. Karena saking banyaknya wisatawan yang ingin memiliki foto dengan latar belakang pura, pembaca akan kesulitan untuk mengambil foto tanpa ada orang di samping pembaca. Cara menyiastinya adalah datang lebih pagi.

Selain mengambil foto, banyak wisatawan menyewa perahu speed boat menggunakan motor untuk mengelilingi danau, agar dapat menikmati pemandangan danau dari jarak dekat. Danau Beratan memiliki kedalaman air hingga 23 meter.

 

Alamat & Peta Lokasi

Mencari lokasi Pura Ulun Danu Beratan sangatlah mudah, karena berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tabanan dengan Kabupaten Buleleng. Alamat lengkapnya, Jalan Raya Candi Kuning – Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Jika pembaca berangkat dari tempat wisata Kuta Bali, untuk mencapai lokasi pura Ulun Danu Beratan akan memerlukan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan, dengan jarak tempuh 60 kilometer.

Mungkin ada dari pembaca akan bertanya, kenapa lama sekali perjalanannya? Penyebab waktu tempuh sekitar 2 jam dari Kuta menuju lokasi danau Beratan, karena jalan yang dilewati masih 2 jalur berlawanan. Selain itu, karena lokasi berada di daerah pegunungan, maka jalan tanjakan akan banyak pembaca temui selama perjalanan.



Tempat Wisata Yang Searah & Berdekatan

Objek wisata danau Beratan Bedugul berdekatan dengan objek wisata menarik yang lain seperti:

  • Kebun Raya Bedugul Bali terkenal dengan berbagai macam tanaman buah, kebun yang tertata rapi, pohon-pohon menjulang tinggi, serta udara yang sangat sejuk. Di kawasan wisata kebun Raya Bedugul, terdapat aktivitas wisata petualangan yang digemari anak-anak. Nama aktivitasnya, Bali treetop. Kebun Raya Bedugul, lokasinya sekitar 300 meter dari danau Beratan Bedugul.

  • Handara Golf Resort Bali. Yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari lokasi danau Beratan Bedugul.

  • Objek wisata danau Buyan.

  • Objek wisata danau Tamblingan.

  • Kebun stroberi Bedugul.

  • Tempat membeli oleh-oleh khas Joger Bedugul.

  • Sawah terasering Jatiluwih Bali.

     

Diatas adalah objek wisata yang berdekatan dengan danau Beratan Bedugul. Lalu apa saja tempat wisata di Bali, yang searah dengan objek wisata danau Beratan Bedugul, jika pembaca menginap di Bali selatan?

 

Berikut ini daftar tempat wisata Bali yang searah dengan objek wisata Bedugul.

  1. Alas Kedaton Monkey Forest. Objek wisata Alas Kedaton monkey forest adalah kawasan hutan lindung, yang dihuni banyak kera, namun sudah jinak. Di dalam hutan terdapat sebuah pura Hindu yang bernama pura Alas Kedaton.

  2. Pemandian Air Panas Angseri.

  3. Pura Taman Ayun adalah sebuah komplek pura Hindu dan di sekitar areal pura terdapat taman air yang sangat indah dan tertata rapi.

  4. Air Panas Penatahan.

  5. Pura Tanah Lot.

Cara Terbaik Menuju Lokasi

Rusa Di Bedugul

Rusa Di Bedugul

Ada banyak cara yang wisatawan gunakan untuk menuju lokasi dari objek wisata danau Beratan Bedugul. Namun karena letak lokasinya sangat jauh dari tempat wisata Bali selatan, maka banyak wisatawan memilih untuk menggunakan jasa rental mobil murah di Bali dengan supir.

Namun bagi wisatawan yang tidak ingin ribet mengurus rencana liburan, biaya tiket masuk, serta biaya makan. Lebih cendrung akan memilih mencari jasa Bali paket tour. Saat ini di pulau Bali, banyak tersedia penyedia jasa paket tour salah satunya adalah paket tour berlibur ke danau Beratan Bedugul. Pengin tahu seperti apa paket liburan ke danau Beratan Bedugul? Silakan klik link dibawah ini!


Paket Tour

Warung- warung kecil maupun restoran dengan berbagai menu yang menarik juga dekat dikawasan ini. Bagi wisatawan yang ingin berlama-lama, dapat memilih penginapan yang sesuai dengan isi kantong. Sangat cocok jika berlibur ke Bali bersama teman maupun keluarga.

Harga Tiket Masuk Pura Ulun Danu Bratan 2017

Jika pembaca hanya sebatas ingin melihat pemandangan danau Beratan, pembaca dapat berhenti dipinggir Jalan Raya Candi Kuning Bedugul. Dari pinggir jalan, pembaca dapat dengan jelas melihat pemandangan danau Beratan.

Namun jika pembaca ingin masuk ke areal pura Ulun Danu Bratan, untuk dapat berfoto dengan latar belakang pura di tengah danau. Pembaca akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 20.000 / orang. Sedangkan biaya parkir sebesar Rp 5.000 / mobil. Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga tiket masuk pura Ulun Danu di danau Beratan Bedugul, mohon klik link di bawah ini!

Rabu, 23 Agustus 2017

Wisata Tirtha Empul

Pura Tirta Empul dan permandiannya terletak di wilayah desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.Tempat ini terletak kurang-lebih 40 km ke arah timur laut dari kota Denpasar.
melukat tirta empul
Kawasan Tampaksiring dapat dikatakan kawasan yang memiliki nilai historis. Selain terdapat Pura Tirta Empul dan permandiannya, juga bekas Istana Presiden RI Pertama, serta Pura Gunung Kawi.
Diperkirakan nama Tampaksiring berasal dari (bahasa Bali) kata tampak yang berarti “telapak” dan siring yang bermakna “miring”. Makna dari kedua kata itu konon terkait dengan sepotong legenda yang tersurat dan tersirat pada sebuah daun lontar, yang menyebutkan bahwa nama itu berasal dari bekas jejak telapak kaki seorang raja bernama Mayadenawa.


Mitologi Pura Tirta Empul

Pada zaman dahulu kala, tersebutlah seorang raja yang gagah perkasa dan tak tertandingi di daerah bali. Raja ini bernama Mayadanawa seorang raja di bali berketuruanan Daitya (raksasa) anak dari seorang Dewi Danu Batur. Raja ini terkenal dengan kesaktiannya yang sangat luar biasa, ia mampu merubah dirinya menjadi bentuk apapun yang ia kehendaki seperti menjadi kambing, ayam, pohon, batu dan yang lainnya.
Dengan kesaktiannya tersebut, ia mampu menaklukan daerah-daerah seperti daerah makasar, sumbawa, bugis, lombok dan blambangan. Karena kesaktian dan tahta yang ia dapatkan, Mayadanawa menjadi sangat angkuh dan sombong. Bahkan ia melarang penduduk-penduduk di bali untuk menyembah tuhan dengan segala manifestasinya, karena ia merasa tak ada yang paling kuat selain dirinya maka ia menyuruh para penduduk untuk menyembah dirinya saja.
Setelah perbuatan itu diketahui oleh Para Dewa, maka para dewa yang dikepalai oleh Bhatara Indra menyerang Mayadenawa. Akhirnya Mayadenawa dapat dikalahkan dan melarikan diri sampailah disebelah Utara Desa Tampak siring.
Akibatnya kesaktiannya Mayadenawa menciptakan sebuah mata air Cetik (Racun) yang mengakibatkan banyaknya para pasukan Bhatara Indra yang jaruh sakit akibat minum air tersebut. Melihat hal ini Bhatara Indra segera menancapkan tombaknya dan memancarkan air keluar dari tanah (Tirta Empul) dan air Suci ini dipakai memerciki para pasukan Bhatara Indra sehingga tidak beberapa lama bisa sembuh lagi seperti sedia kala.
Pengejaran Mayadanawa pun dilanjutkan. Mengetahui hal itu, Mayadanawa sempat ingin bersembunyi dengan merubah dirinya menjadi bermacam-macam bentuk namun Bhatara Indra tetap mengetahuinya. Pada akhirnya, Mayadanawa merubah dirinya menjadi Batu Paras, diketahuiah oleh Bhatara Indra kemudian dipanah batu paras tersebut dan pada akhirnya Raja Mayadanawa menemui ajalnya.
Kematian Mayadanawa itu kemudian di peringati oleh masyarakat hindu di Bali sebagai peringatan Hari Raya Galungan, yang mengandung makna “Kemenangan Dharma melawan Adharma“.

Sejarah Dibangunnya Pura Tirta Empul

Pura Tirta Empul dibangun pada zaman pemerintahan Raja Masula Masuli berkuasa dan memerintah di Bali. Hal ini dapat diketahui dari bunyi lontar Usana Bali. Isi dari lontar itu disebutkan artinya sebagai berikut: “Tatkala itu senang hatinya orang Bali semua, dipimpin oleh Baginda Raja Masula Masuli, dan rakyat seluruhnya merasa gembira, semua rakyat sama-sama mengeluarkan padas, serta bahan bangunan lainnya, seperti dari Blahbatuh, Pejeng, Tampaksiring”.
Sedangkan Permandian Tirta Empul dibangun pada zaman pemerintahan Raja Sri Candrabhaya Singha Warmadewa, dan hal ini dapat diketahui dari adanya sebuah piagam batu yang terdapat di desa Manukaya yang memuat tulisan dan angka yang menyebutkan bahwa permandian Tirta Empul dibangun pada Sasih Kapat tahun Icaka 884, sekitar Oktober tahun 962 Masehi.
Dalam Prasasti Sading ada disebutkan, Raja Masula Masuli bertahta di Bali mulai tahun Saka 1100 atau tahun 1178 M, yang memerintah selama 77 tahun. Berarti Permandian Tirtal Empul dibangun lebih dulu kemudian Puranya. Ada perbedaan waktu sekitar 216 tahun antara pembangunan permandian Tirta Empul dengan pembangunan puranya.

Tata Cara Untuk Melukat

Berikut adalah Tahapan-tahapan dalam melukat di Tirta Empul yang merupakan saduran dari I Nyoman Sarna, SE :
I. Tahap Pertama
1. Persiapkan pakaian yang sesuai untuk melukat
2. Haturkan pakeling/pejati ditempat yang telah disediakan dan canang sari disetiap pancuran yang akan dimohon berkahnya. Duduk sejenak, sampaikan permohonon dan tujuan melukat.
3. Untuk tahap pertama lakukan pengelukatan pada Tirtha Gering selama tiga kali berturut-turut pada hari yang berbeda
4. Pada setiap pancoran dilakukan dengan cara cuci muka tiga kali, berkumur tiga kali, minum sekali selanjutnya melukat selama tiga kali hitungan umur dengan cakupkan tangan didada sambil memanjatkan doa. Akhiri dengan puji syukur (matur suksme)
II. Tahap Kedua
Bila putaran pada tahap pertama sudah selesai, maka barulah dilakukan putaran tahap kedua dengan langkah-langkah sama seperti diatas dan diawali dari:
1. Tirtha Gering, Tirtha Leteh, Tirtha Penyakit Berat, Tirtha Pelebur Kutukan, Tirtha Pelebur Cor, Tirtha Sudamala, Tirtha Merta, Selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan;
2. Tirtha Penyakit Kulit, Tirtha Ketenangan Jiwa, Tirtha Rematik, Tirtha Gigi, Tirtha Sakit Tulang, Tirtha Asmara, Tirtha Ketenangan Emosi, Tirtha Penyakit Pernafasan, Tirtha Rambut.
II. Tahap Ketiga
Matur Suksme pada Beliau yang ber-Sthana di Pura Luhur Tirtha Empul, atas segala berkah dan kesembuhan yang telah diberikan.
Di Tirta Empul sebenarnya ada 33 Pancoran akan tetapi pernah terjadi gempa besar saat ini yang masih berfungsi 22 buah pancuran, terbagai menjadi 3 kelompok:
1. Tirtha Pembersihan (14 pancuran):
1.1. Tirtha Bepergian Jauh, (auranya-putih ; energi ; rasa aman)
1.2. Tirtha Penyakit Kulit, (auranya–merah kekuningan ; energi-belerang)
1.3. Tirtha Ketenangan Jiwa, (auranya-bening ; energi-dingin seperti salju), baik untuk mengatasi stres,   gangguan ingatan.
1.4. Tirtha Rematik, (auranya-merah terang ; energi-hangat), baik untuk rematik, asam urat, kekakuan otor, alergi
1.5. Tirtha Gigi, (auranya-pancawarna ; energi-ngilu), baik untuk sakit gigi, tirtha untuk potong gigi, gangguan ilmu hitam
1.6. Tirtha Sakit Tulang, (auranya-lembayung ; energi-hangat dalam tulang), baik untuk gangguan pada tulang, pertumbuhan tulang
1.7. Tirtha Asmara, (auranya-merah muda ; energi-kebahagiaan), baik untuk meningkatkan rasa cinta kasih dalam keluarga, perjodohan
1.8. Tirtha Ketenangan Emosi, (auranya-bening ; energi-dingin menyengat), baik untuk meredam amarah/emosi.
1.9. Tirtha Penyakit Saluran Nafas, (auranya-biru kehijauan ; energi segar), baik untuk batuk, pilek, amandel, asma.
1.10. Tirtha Rambut, (auranya-putih kekuningan ; energi-rasa tebal dikepala), baik untuk menyubutkan rambut, kerontokan, gatal-gatal dikepala.
1.11. Tirtha Pengentas I, (auranya-putih kekuningan), bagi jasadnya masih ada
1.12. Tirtha Pengentas II, (auranta-putih), bagi jasadnya sudah tidak ada
1.13. Tirtha Merta, (auranya-kuning emas ; energi-menyejukan), baik untuk melapangkan rejeki, kesuburan tanah pertanian, karier, kharisma, kesucian tempat usaha
1.14. Tirtha Sudamala, (auranya-putih cemerlang ; energi-manis madu), baik untuk menyucikan jasmani/rohani, memperkuat kundalini, memperlancar sistem pembuluh darah, autis, ngompol, meningkatkan spiritual.
2. Tirtha Pelebur Kutukan dan Sumpah (2 pancuran):
2.1. Tirtha Pelebur Kutukan, (auranya-kuning kebiruan ; energi-sejuk dikepala)
2.2. Tirtha Pelebur Sumpah/Cor, (auranya-kuning keputihan ; energi-idem)
3. Tirtha Penyakit Berat dan Tirtha Upakara (6 pancuran):
3.1. Tirtha Gering, (auranya-panca warna ; energi-merinding/ketakutan), baik untuk melebur kekotoran dalam diri, penetralitas energi negatif, menghilangkan sifar angkara murka, membersihkan aura luar dan dalam, memperoleh keturunan, penyembuhan penyakit berat spt. kanker, infeksi
3.2. Tirtha Leteh, (energi-kulit terasa mengelupas), baik untuk peleburan leteh/sebel/cuntaka, mempercepat penyembuhan penyakit, meningkatkan kesucian.
3.3. Tirtha Penyakit Berat (auranya-merah menyala ; energi-dada terasa begetar)
3.4. Tirtha Pengulapan, (auranya-kuning kemerahan)
3.5. Tirtha Pengenteg Beras (auranya-kuning keputihan)
3.6. Tirtha Kesejahteraan Keluarga (auranya-putih)
Dan waktu yang paling bagus untuk melukat ialah ketika pergantian dari malam ke pagi yaitu 23:59 atau jam 12 malam. Dan dihimbau hendaknya sebelum melukat harus dalam keadaan bersih yaitu sudah mandi terlebih dahulu dirumah dan sempatkan sembahyang di Sanggah/Merajan untuk memohon restu kepada Ida Bhatara Hyang Guru agar tujuan dari kita melukat terwujud.
Semoga dapat bermanfaat untuk semeton. Jika terdapat penjelasan yang kurang lengkap atau kurang tepat mohon dikoreksi bersama. Suksma…

Wisata Tirtha Gangga

Wisata Tirtha Gangga adalah sebuah taman wisata yang terletak di Karangasem, Bali. Sebelum menjadi tempat wisata di bali seperti sekarang ini, dulunya tempat ini adalah tempat persinggahan seorang Raja Karangasem. Tirta Gangga di dominasi oleh 3 bangunan utama yang menjadi karakternya, yaitu Kolam, Patung, dan Kebun. Kesemua bangunan tersebut memiliki makna yang tersirat. Taman yang memiliki luas 1,2 hektar ini dibangun memanjang dari barat ke timur di area persawahan.

Image result for tempat wisata tirta gangga bali
Taman Tirta Gangga


Taman Wisata Tirta Gangga Karangasem

Kondisi di kawasan wisata Tirta Gangga sangatlah sejuk, hal ini disebabkan karena letaknya yang berada tepat di bawah kaki Gunung Agung, sebuah gunung tertinggi di Bali. Kesejukan dan keasriannya inilah yang membuat wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan betah. Suasana di Tirta Gangga sangatlah pas untuk melepas lelah, baik lelah fisik maupun lelah pikiran yang diakibatkan aktivitas sehari hari yang melelahkan.
Wisata ini tidak hanya dipenuhi oleh masyarakat Bali saja, akan tetapi wisatawan yang berasal dari luar daerah, bahkan tidak sedikit wisatawan asing yang turut andil dalam meramaikan tempat ini.
Dari pertama kali memasuki pintu gerbang utama, wisatawan akan disambut oleh beberapa patung yang seolah olah berbaris layaknya prajurit. Wisatawan dapat berjalan jalan di atas kolam melalui jalan setapak yang terbuat dari batu batu yang disusun berderet menyerupai jembatan. Batu batu yang disusun ini berbentuk segi enam. Selain dapat berjalan mengitari kolam, wisatawan juga dapat berfoto foto baik selfie maupun pre-wedding. Bagian kolam ini memang paling pas untuk berfoto, karena selain view kolam yang natural, patung patung yang ada di dalam kolam juga akan mempercantik background foto dan nampak lebih memiliki berkarakter.

Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan  Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan


Kolam

Tidak jauh dari kolam Tirta Gangga, terdapat sebuah taman kecil dimana di tempat tersebut ada sebuah menara air setinggi 10 meter. Menara ini berbentuk seperti atap di pura pura, bentuknya berlapis lapis.
Air di Kolam Tirta Gangga berasal dari dalam tanah, bukan air isi ulang seperti pada kolam renang pada umumnya. Menurut penduduk setempat, air ini adalah air suci yang biasa mereka gunakan ketika melakukan upacara adat.
Selain Kolam renang yang berisikan patung patung, wisata Tirta Gangga juga memiliki kolam renang yang memperbolehkan wisatawan untuk berenang disana. Kolam yang dapat digunakan untuk berenang adalah Kolam Air Sanih. Air di kolam Sanih sangat lah jernih, karena juga berasal dari sumber langsung. Area renang untuk anak anak dan orang dewasa sengaja dibedakan, karena kedalaman dari kolam renang ini berbeda beda.
Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan  Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan  Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan
Mandi

Tips: Bawalah handuk dan pakaian ganti apabila berencana ingin berenang di kolam renang Tirta Gangga
Desain desain bangunan di wisata ini masih kental dengan karakter bangunan kerajaan. Material yang digunakan umumnya terbuat dari batu padas.
Ketika sudah puas berkeliling taman dan berenang wisatawan dapat bersantai di restoran yang terletak di sebelah atas. Disana juga terdapat pusat oleh oleh yang menjual berbagai souvenir unik khas Bali.

Sejarah Tirta Gangga Karangasem Bali

Tirta Gangga pada awalnya di bangun oleh Seorang Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung pada tahun 1946. Nama “Tirta Gangga” berasal dari dua suku kata, yaitu Tirta dan Gangga. Tirta berarti air suci, dan Gangga adalah sebuah nama sungai di India. Sesuai dengan namanya, di taman wisata ini memang terdapat sebuah kolam yang berisi air suci di dalamnya.
Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan  Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan  Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan  Tirta Gangga, Air Suci di Sebuah Taman "Khas" Kerajaan
Air Suci

Taman ini sudah mengalami renovasi yang di lakukan oleh pemerintah setempat. Renovasi dilakukan karena sebelumnya taman ini pernah rusak yang disebabkan oleh letusan Gunung Agung. Meskipun sudah mengalami renovasi, Taman ini tidak kehilangan karakter khas nya sebagai bangunan tua peninggalan masa Kerajaan.


Tiket Masuk Tirta Gangga Bali

Tiket Masuk Wisata ini relatif sangat murah, yaitu hanya Rp. 5.000 / orang. Jika anda ingin berenang di kolam renang Tirta Gangga, anda harus membayar lagi Rp. 6.000 /  orang.
Note: Harga diatas dapat berubah sewaktu waktu


Lokasi / Alamat Tirta Gangga Bali

Tirta Gangga terletak di ujung timur Pulau Bali, tepatnya di Desa Ababi, Kec. Abang, Kab. Karangasem. Jarak wisata Tirta Gangga dari Bandara Internasional Ngurah Rai kurang lebih 75 km dan memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Jika anda berangkat dari Bandara, anda dapat langsung menuju wisata ini.